
Makassar, 25 Mei 2023. SMA Celebes Global School kembali melanjutkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengundang teman-teman dari SLB Negeri 1 Pembina Makassar (25/5). Kegiatan ini merupakan projek terakhir dari rangkaian projek P5 yang telah disusun oleh tim kurikulum SMA CGS Makassar dengan tema “Beri Ruang yang Inklusif” dimana tujuan dari projek pembelajaran ini adalah memahami inklusifitas dari teman-teman mereka yang difabel serta memahami cara-cara teman mereka yang difabel memperoleh pendidikan yang setara
Menurut koordinator P5 Bapak Makmum Ashari, S.Pd. yang juga menjabat sebagai Wakasek Kurikulum menuturkan bahwa implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bertujuan menghadirkan pembelajaran yang berdampak dan bermakna bagi murid. Melalui kegiatan P5 dengan tema proyek “Kita Semua Bersaudara” dalam bingkai Belajar Bersama antara teman tuli dan teman dengar dapat memutus tali kesenjangan dan memberikan pembelajaran kepada murid bahwa setiap manusia memiliki kesetaraan dalam pendidikan. “Pembelajaran ini diharapkan berdampak dan bermakna kepada murid sehingga ketika mereka bertemu atau memiliki teman yang disabilitas bisa untuk saling menghargai dan saling memahami” ujarnya saat menyampaikan sambutan.



Hadir pula pendamping dari SLB Negeri 1 Pembina makassar Bapak Andhar Wijaya, S.Pd., M.Pd. dan Rachmat Rasyid, S.Pd. yang sangat mengapresiasi projek P5 dari SMA CGS dengan melibatkan adik-adik difabel bahwa pendidikan yang diperoleh bisa setara dengan teman-teman normal lainnya. “Pendidikan yang diterima oleh teman-teman kalian di SLB sama dengan pendidikan yang ada di sekolah lainnya. Namun yang berbeda adalah proses pembelajaran mengarah kepada pembelajaran vokasi sehingga output dari pembelajaran di pendidikan formal di SLB tidak hanya lanjut ke perguruan tinggi, juga dapat bekerja diberbagai tempat lainnya” Tuturnya. Lanjut beliau dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kegiatan P5 yang dilaksanakan oleh SMA CGS dan berharap ke depannya bisa menjalin kerja sama kembali dengan membuat MoU antar kedua belah pihak sekolah sehingga ketika ingin bekerja sama kembali dalam setiap kegiatan bisa lebih mudah dan terarah.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa SMA CGS dimana mereka diajarkan cara berkomunikasi dengan Bahasa isyarat dengan penuh antusias. Harapannya kelak dimanapun mereka berada dapat memahami dan menghargai teman-teman sebaya mereka yang difabel.